Tips Menabung bagi Karyawan dengan Gaji Pas-Pasan

Menabung itu ibarat diet. Semua tahu itu penting, tapi susah banget untuk mulai dan disiplin menjalaninya. Apalagi buat karyawan dengan gaji pas-pasan, yang terkadang lebih sering berpikir, "Buat makan aja pas-pasan, gimana mau nabung?" Tapi tenang, menabung bukan berarti kamu harus hidup super irit sampai nggak bisa menikmati hidup. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menabung meski gaji pas-pasan. Yuk, kita bahas!

KEUANGAN

Aco Nasir

3/25/20253 min read

Tips Menabung bagi Karyawan dengan Gaji Pas-Pasan

Menabung itu ibarat diet. Semua tahu itu penting, tapi susah banget untuk mulai dan disiplin menjalaninya. Apalagi buat karyawan dengan gaji pas-pasan, yang terkadang lebih sering berpikir, "Buat makan aja pas-pasan, gimana mau nabung?"

Tapi tenang, menabung bukan berarti kamu harus hidup super irit sampai nggak bisa menikmati hidup. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menabung meski gaji pas-pasan. Yuk, kita bahas!

1. Hitung dan Catat Penghasilan serta Pengeluaran

Langkah pertama buat mulai menabung adalah tahu dulu ke mana perginya uangmu setiap bulan. Banyak orang merasa uangnya "menghilang" begitu saja, padahal sebenarnya habis buat hal-hal kecil yang nggak terasa, seperti jajan, ngopi, atau langganan aplikasi yang nggak dipakai.

Cara mudahnya:

· Catat semua sumber penghasilan (gaji, bonus, usaha sampingan, dll.).

· Catat juga semua pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok sampai pengeluaran kecil yang sering terlupakan.

Dari sini, kamu bisa melihat pola pengeluaranmu dan menentukan bagian mana yang bisa dikurangi.

2. Terapkan Metode 50/30/20

Biar nggak bingung, kamu bisa coba metode 50/30/20 dalam mengatur keuangan:

· 50% untuk kebutuhan pokok: Sewa rumah, listrik, air, transportasi, makan, dan lain-lain.

· 30% untuk keinginan: Nongkrong, hiburan, beli barang yang kamu inginkan.

· 20% untuk tabungan dan investasi: Ini wajib dialokasikan di awal bulan, jangan dari sisa uang di akhir bulan.

Kalau gaji kamu benar-benar pas-pasan, kamu bisa mulai dengan persentase yang lebih kecil, misalnya 5-10% untuk tabungan, lalu tingkatkan secara bertahap.

3. Gunakan Teknik Auto-Debit

Salah satu cara paling efektif buat menabung adalah dengan menghilangkan godaan buat menghabiskan uangnya. Solusinya? Pakai fitur auto-debit atau transfer otomatis ke rekening tabungan.

Begitu gaji masuk, langsung atur agar sebagian uangnya otomatis masuk ke rekening tabungan. Anggap aja ini seperti "bayar diri sendiri dulu" sebelum bayar kebutuhan lain. Dengan cara ini, kamu nggak akan merasa kehilangan uang karena sudah terbiasa menyisihkannya sejak awal.

4. Pisahkan Rekening Tabungan dan Rekening Harian

Banyak orang gagal menabung karena menyimpan uang di rekening yang sama dengan rekening harian. Akibatnya, ketika melihat saldo masih banyak, muncul keinginan buat belanja lebih.

Solusinya adalah punya dua rekening:

· Rekening utama untuk menerima gaji dan melakukan transaksi harian.

· Rekening tabungan yang jarang diakses dan nggak punya kartu ATM supaya nggak gampang tergoda buat mengambil uangnya.

Kalau perlu, gunakan rekening yang ada penalti jika menarik uang sebelum waktu tertentu, seperti deposito atau tabungan berjangka.

5. Cari Cara Hemat dalam Pengeluaran Harian

Menabung bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan hidup. Tapi, kamu bisa lebih pintar dalam menghemat pengeluaran, misalnya:

· Bawa bekal ke kantor daripada beli makan di luar.

· Naik transportasi umum atau nebeng teman kalau memungkinkan.

· Cari promo atau diskon buat belanja kebutuhan.

· Kurangi langganan yang nggak perlu, seperti layanan streaming yang jarang dipakai.

Sedikit demi sedikit, penghematan ini bisa menambah porsi tabungan kamu.

6. Gunakan Sistem Amplop

Kalau kamu lebih nyaman dengan cara tradisional, metode amplop bisa dicoba. Caranya gampang:

· Ambil uang tunai setelah gajian.

· Masukkan ke amplop berbeda sesuai dengan kategori pengeluaran, seperti makan, transportasi, tagihan, dan tabungan.

· Gunakan uang sesuai dengan kategori di amplop tersebut. Kalau uang di amplop habis, berarti kamu harus menyesuaikan diri dan nggak boleh mengambil dari amplop lain.

Dengan cara ini, kamu bisa lebih sadar dalam mengelola uang dan menghindari pengeluaran berlebihan.

7. Cari Penghasilan Tambahan

Kalau setelah dihitung-hitung gaji kamu benar-benar nggak cukup buat menabung, mungkin ini saatnya mencari tambahan penghasilan. Ada banyak cara buat mendapatkan uang ekstra, misalnya:

· Freelance sesuai keahlian kamu, seperti desain grafis, menulis, atau fotografi.

· Jualan online barang bekas yang masih layak atau produk yang sedang tren.

· Ikut program afiliasi atau cashback, misalnya dengan memanfaatkan marketplace yang memberi komisi dari setiap pembelian melalui link kamu.

Dengan penghasilan tambahan, kamu bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk tabungan tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari.

8. Tentukan Tujuan Menabung

Menabung tanpa tujuan itu seperti jalan tanpa arah—sering kali berhenti di tengah jalan. Biar lebih semangat, tentukan tujuan tabunganmu, misalnya:

· Dana darurat (minimal 3-6 bulan pengeluaran bulanan).

· Liburan impian tanpa harus berutang.

· Beli gadget baru tanpa mencicil.

· Investasi masa depan, seperti DP rumah atau dana pensiun.

Dengan tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi buat menyisihkan uang.

9. Jangan Terjebak Gaya Hidup

Salah satu penyebab utama sulit menabung adalah terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Hanya karena teman sering nongkrong di kafe mahal atau beli barang branded, bukan berarti kamu harus ikut-ikutan.

Belajarlah untuk hidup sesuai kemampuan dan bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Ingat, kesuksesan finansial bukan diukur dari seberapa sering kamu pamer barang mewah, tapi dari seberapa baik kamu mengelola uang.

10. Evaluasi dan Tingkatkan Tabungan Secara Bertahap

Setelah beberapa bulan menjalankan strategi menabung, coba evaluasi. Apakah sudah sesuai target? Apa masih ada pengeluaran yang bisa dikurangi? Bisa nggak menaikkan persentase tabungan sedikit demi sedikit?

Menabung itu proses, bukan sesuatu yang instan. Yang penting adalah konsisten, meskipun jumlahnya kecil. Lebih baik menabung Rp100 ribu setiap bulan secara rutin daripada mencoba menabung besar tapi tidak konsisten.

Menabung dengan gaji pas-pasan memang butuh usaha dan kedisiplinan, tapi bukan berarti nggak bisa dilakukan. Dengan perencanaan yang baik, strategi yang tepat, dan sedikit pengorbanan, kamu tetap bisa punya tabungan untuk masa depan. Yuk, mulai menabung dari sekarang!