Model PACER: Inovasi Pembatasan Asupan Cairan Elektronik untuk Pasien Hemodialisis

Rp150000.00Rp90000.00

Model PACER: Inovasi Pembatasan Asupan Cairan Elektronik untuk Pasien Hemodialisis 

1. Ns. Bayu Saputra, M.Kep , 2. Ns. Sandra, M. Kep. Sp. Kep. M. B. WOC (ET)N, 3. Mardeni, ST., M.Kom, 4. Ervima Neltra, S.Kep

Sinopsis

“Model PACER: Inovasi Pembatasan Asupan Cairan Elektronik untuk Pasien Hemodialisis” adalah panduan modern yang memadukan ilmu kesehatan, empati manusia, dan kecanggihan teknologi digital untuk membantu pasien penyakit ginjal kronik (CKD) menjalani hidup yang lebih baik. Buku ini ditulis dengan gaya yang ringan namun tetap ilmiah, agar dapat dipahami oleh pasien, keluarga, tenaga kesehatan, maupun masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dalam tentang dunia hemodialisis dan inovasi digital di bidang medis.

Buku ini berangkat dari kenyataan bahwa pembatasan asupan cairan merupakan tantangan utama bagi pasien hemodialisis. Banyak pasien kesulitan menjaga keseimbangan antara kebutuhan cairan dan batas medis yang aman. Dari sinilah lahir gagasan PACER (Pembatasan Asupan Cairan Elektronik) — sebuah model digital inovatif yang membantu pasien memantau dan mengendalikan asupan cairannya secara cerdas, praktis, dan terukur.

 

Bagian I – Memahami Penyakit Ginjal dan Hemodialisis

Bagian awal buku membawa pembaca memahami dasar-dasar penyakit ginjal kronik (CKD) secara sederhana: apa penyebabnya, bagaimana gejalanya muncul, dan mengapa penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan global yang serius. Disajikan pula kisah nyata pasien yang berjuang menjalani hemodialisis, lengkap dengan tantangan sehari-hari yang mereka hadapi — dari diet ketat hingga pembatasan cairan yang melelahkan.
Melalui narasi empatik, pembaca diajak menyelami sisi manusiawi dari pasien dialisis — bukan hanya data medisnya, tetapi juga perjuangan, harapan, dan makna hidup di balik setiap sesi terapi.

 

Bagian II – Manajemen Cairan Sehari-hari

Di bagian ini, buku mulai memfokuskan pembahasan pada mengapa pembatasan cairan menjadi aspek vital dalam terapi hemodialisis. Pembaca akan menemukan penjelasan yang mudah dipahami tentang bagaimana kelebihan cairan dapat membahayakan tubuh — mulai dari bengkak, sesak napas, hingga komplikasi jantung.
Bab-bab berikutnya menyajikan tips praktis untuk mengelola rasa haus, menghitung asupan cairan, serta melibatkan keluarga sebagai pendamping dalam proses ini. Disertakan juga checklist harian manajemen cairan agar pasien dapat menerapkan pembelajaran secara langsung di rumah.

Bagian ini menjadi jembatan antara teori medis dan kehidupan nyata — membantu pasien memahami bahwa pembatasan cairan bukan sekadar “aturan rumah sakit”, melainkan kunci untuk mempertahankan kualitas hidup.

 

Bagian III – Inovasi Digital dalam Kesehatan

Bagian ini membawa pembaca memasuki dunia kesehatan digital (e-Health dan m-Health). Penulis menjelaskan bagaimana teknologi telah merevolusi dunia kesehatan global — mulai dari aplikasi pemantauan tekanan darah hingga sistem konsultasi daring dengan dokter.
Dari latar belakang ini, buku memperkenalkan Model PACER sebagai inovasi lokal yang lahir dari kebutuhan nyata pasien hemodialisis Indonesia.

Melalui paparan yang sederhana dan disertai ilustrasi penggunaan sehari-hari, pembaca akan memahami:

  • bagaimana PACER bekerja,

  • fitur-fitur utamanya (pencatat cairan, pengingat minum, laporan mingguan),

  • serta kelebihan dan keterbatasannya dibanding cara manual.

Buku ini juga menghadirkan testimoni dari pasien, perawat, dan dokter yang telah mencoba PACER — menggambarkan bagaimana teknologi sederhana bisa memberikan dampak emosional dan klinis yang besar.

 

Bagian IV – Harapan dan Masa Depan

Bagian ini memperluas cakrawala pembaca ke arah masa depan layanan kesehatan digital di Indonesia.
Bab 8 membahas bagaimana PACER tidak hanya membantu pasien, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi keluarga dan tenaga kesehatan. PACER dianggap mampu mengubah cara pasien belajar tentang kesehatannya: dari pasif menjadi aktif, dari mendengarkan nasihat menjadi memahami melalui data diri sendiri.

Bab 9 kemudian mengajak pembaca melihat potensi PACER di masa depan — bagaimana ia dapat terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) untuk membangun sistem perawatan pasien yang lebih cerdas dan prediktif. Bayangkan PACER yang terhubung dengan timbangan digital, smartwatch, dan catatan medis rumah sakit, sehingga semua informasi pasien dapat dipantau secara otomatis oleh dokter dan keluarga.

Bagian ini juga membahas peluang implementasi PACER di rumah sakit dan klinik, termasuk dalam program nasional seperti PROLANIS BPJS Kesehatan. Penulis menekankan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja, kolaborasi lintas sektor, dan empati dalam pelayanan.

 

Bagian V – Panduan Praktis

Bagian terakhir menyajikan panduan kesehatan yang dapat langsung diterapkan oleh pasien hemodialisis dan keluarganya.

Bab 10 membahas secara rinci:

  • Daftar makanan dan minuman yang perlu dibatasi, termasuk tips mengurangi rasa haus tanpa menambah cairan.

  • Panduan aktivitas fisik sederhana, agar pasien tetap bugar tanpa berlebihan.

  • Strategi menjaga kesehatan mental, karena dialisis bukan hanya ujian fisik, tetapi juga emosional.

  • Panduan untuk keluarga pendamping, agar mereka tahu cara memberikan dukungan efektif tanpa menambah tekanan bagi pasien.

Bagian ini ditulis dengan gaya bahasa sehari-hari, membuat pembaca merasa seperti sedang berdiskusi dengan tenaga kesehatan yang penuh pengertian.

 

Nilai Utama Buku Ini

  1. Pendekatan Holistik
    Buku ini tidak hanya bicara tentang penyakit, tetapi tentang manusia yang menjalaninya. Ia menggabungkan aspek medis, psikologis, sosial, dan teknologi menjadi satu kesatuan utuh.

  2. Berbasis Bukti Ilmiah & Praktik Nyata
    Setiap bab disusun berdasarkan referensi ilmiah terbaru dari jurnal kedokteran dan pengalaman lapangan di klinik dialisis di Indonesia.

  3. Fokus pada Solusi Lokal
    Model PACER merupakan inovasi karya anak bangsa yang menjawab kebutuhan khas pasien Indonesia — dengan pendekatan budaya, bahasa, dan teknologi yang relevan.

  4. Mendorong Literasi Digital Kesehatan
    Buku ini mengajak pembaca memahami bahwa teknologi bukan pengganti dokter, tetapi mitra dalam menjaga kesehatan. PACER menjadi contoh bagaimana aplikasi sederhana bisa menumbuhkan disiplin dan harapan.

  5. Inspiratif dan Edukatif
    Dilengkapi dengan kisah pasien nyata, ilustrasi penggunaan aplikasi, serta refleksi dari tenaga kesehatan, buku ini memotivasi pasien untuk lebih berdaya dan keluarga untuk lebih memahami.

 

Untuk Siapa Buku Ini Ditulis

Buku ini ditujukan untuk:

  • Pasien penyakit ginjal kronik dan keluarga yang mendampingi,

  • Perawat dan dokter di unit hemodialisis,

  • Mahasiswa kesehatan yang ingin memahami praktik perawatan pasien CKD,

  • dan siapa pun yang tertarik pada inovasi teknologi digital dalam kesehatan.

 

Pesan Akhir

Lewat buku ini, penulis ingin menyampaikan pesan sederhana namun kuat:

“Kehidupan pasien hemodialisis tidak berhenti di ruang dialisis. Dengan disiplin, dukungan, dan teknologi yang tepat, mereka bisa tetap hidup bermakna.”

PACER bukan sekadar aplikasi, tetapi simbol harapan — bahwa di tengah keterbatasan, masih ada ruang bagi inovasi, edukasi, dan kemanusiaan.

Kata Kunci  : PACER,  Asupan_Cairan_Elektronik, Pasien, Hemodialisis

Penerbit              : CV Cemerlang Publishing

Tempat Terbit   : Polewali

Tahun Terbit      : 2025

ISBN              : 978-634-96378-6-2

E-ISBN              : 978-634-96378-5-5 (PDF)

Bahasa             : Indonesia

Ukuran             : 15 X 23 CM

Halaman             : 151

Tipe Dokumen  : Buku Referensi Ilmiah

Hak Cipta             : © 2025 1. Ns. Bayu Saputra, M.Kep , 2. Ns. Sandra, M. Kep. Sp. Kep. M. B. WOC (ET)N, 3. Mardeni, ST., M.Kom, 4. Ervima Neltra, S.Kep  dan CV Cemerlang Publishing

URL Dokumen   :  Klik Unduh Ebook disini

Tipe Akses          : Open Access 

Bidang Ilmu        : Perawat


Redaksi:

Hp. 085145459727

Email: aconasir@mail.unasman.ac.id

Web: https://www.cvcemerlangpublishing.com

Cetakan Pertama: Oktober 2025

References

1.      Daugirdas, J. T., Blake, P. G., & Ing, T. S. (Eds.). (2021). Handbook of dialysis (6th ed.). Wolters Kluwer.

2.      Himmelfarb, J., & Ikizler, T. A. (2018). Hemodialysis. New England Journal of Medicine379(19), 1861-1870. https://doi.org/10.1056/NEJMra1703324

3.      Kellum, J. A., & Ronco, C. (2020). The role of dialysis in the critically ill. Critical Care Medicine48(4), 584-591. https://doi.org/10.1097/CCM.0000000000004292

4.      Meyer, T. W., & Hostetter, T. H. (2022). Uremic solutes and cardiovascular risk. New England Journal of Medicine387(15), 1421-1432. https://doi.org/10.1056/NEJMra2201426

5.      National Kidney Foundation. (2015). KDOQI clinical practice guideline for hemodialysis adequacy: 2015 update. American Journal of Kidney Diseases66(5), 884-930. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2015.07.015

6.      Chikarrani, K. M., Fauzi, A., & Nugraheni, S. A. (2019). Asuhan Keperawatan pada Gagal Ginjal Kronis. Yogyakarta: Deepublish.

7.      Ciho Olfriano. (2021). Panduan Manajemen Cairan dan Elektrolit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

8.      Kalantar-Zadeh, K. (2021). Fluid management in patients undergoing hemodialysis. In Handbook of Dialysis (6th ed.). Wolters Kluwer.

9.      Lestari, P., Asyrofi, A., & Prasetya, E. (2017). Manajemen Asuhan Keperawatan Nefrologi. Surabaya: Airlangga University Press.

10.  Melianna, M., & Wiarsih, W. (2019). Kebutuhan Dasar Manusia: Cairan dan Elektrolit. Jakarta: Salemba Medika.

11.  PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

12.  Rahman, F., Dwiningsih, S., & Indriyawati, N. (2021). Hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan pembatasan cairan dengan kejadian intradialytic weight gain pada pasien hemodialisis. Journal of Nephrology Nursing, 5(2), 112-120.

13.  Rustiawati, Y., Sulastri, S., & Dewi, Y. S. (2021). Komplikasi hemodinamik intradialitik pada pasien gagal ginjal kronik: Sebuah tinjauan sistematis. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 45-56.

14.  Cheung, A. K., Chang, T. I., Cushman, W. C., Furth, S. L., Hou, F. F., Ix, J. H., Knoll, G. A., Muntner, P., Pecoits-Filho, R., Sarnak, M. J., & others. (2019). Blood pressure in chronic kidney disease: Conclusions from a Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) Controversies Conference. Kidney International95(5), 1027–1036. https://doi.org/10.1016/j.kint.2018.12.025

15.  Flythe, J. E., Chang, T. I., Gallagher, M. P., Lindley, E., Madero, M., Sarafidis, P. A., Sedor, J. R., Unger, T., Wilkie, M. E., & Polkinghorne, K. R. (2021). Blood pressure and volume management in dialysis: Conclusions from a Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) Controversies Conference. Kidney International99(4), 861–876. https://doi.org/10.1016/j.kint.2020.11.048

16.  Kellum, J. A., & Lameire, N. (2021). Diagnosis, evaluation, and management of acute kidney injury: A KDIGO summary (Part 1). Critical Care17(1), 204. https://doi.org/10.1186/cc11454

17.  Reddan, D. N., Szczech, L. A., Hasselblad, V., Lowrie, E. G., Lindsay, R. M., Himmelfarb, J., Toto, R. D., Stivelman, J., Winchester, J. F., & Zillman, L. A. (2020). Intradialytic blood volume monitoring in ambulatory hemodialysis patients: A randomized trial. Journal of the American Society of Nephrology16(7), 2162–2169. https://doi.org/10.1681/ASN.2004121054

18.  Griva, K., Nandakumar, M., Ng, J. H., Lam, K. F. Y., McBain, H., & Newman, S. P. (2019). Hemodialysis self-management intervention randomized trial (HED-SMART): A practical low-intensity intervention to improve adherence and clinical markers in patients receiving hemodialysis. American Journal of Kidney Diseases, 75(1), 19–28. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2019.05.022

19.  Ong, S. W., Jassal, S. V., Miller, J. A., Porter, E. C., & Marchuk, L. L. (2021. Integrating home blood pressure monitoring in the care of patients with chronic kidney disease: A public health perspective. Canadian Journal of Kidney Health and Disease, 8, 205435812110049. https://doi.org/10.1177/20543581211004938

20.  Prasetyo, Y. B., & Maharani, L. (2022). Barriers and facilitators to fluid restriction adherence in patients with end-stage renal disease on hemodialysis: A systematic review. Journal of Renal Care, 48(3), 143–155. https://doi.org/10.1111/jorc.12415

21.  Schmidt, S., Naranjo, J. R., Brenninkmeijer, J., & Tyc, V. L. (2020). Self-monitoring and self-management in chronic kidney disease: A systematic review. Patient Education and Counseling, 103(10), 2009–2019. https://doi.org/10.1016/j.pec.2020.04.019

Urquhart-Secord, R., Craig, J. C., Gallagher, M., & et al. (2021). Patient and caregiver priorities for outcomes in hemodialysis: An international nominal group technique study. American Journal of Kidney Diseases, 68(3), 444–454. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2016.02.037