Menemukan Damai di Tengah Duka “Sebuah Perjalanan Penyembuhan Hati”

Rp100000.00Rp70000.00

Menemukan Damai di Tengah Duka “Sebuah Perjalanan Penyembuhan Hati”

Penulis : MrF Dgwini

Tahun rerbit : Oktober 2025

ISBN : -

Editor : Aco Nasir

Desain Kover : Asri, S.K.M., M.Kes

Layouter : Ratnawati, S.Pd

Penerbit : CV. Cemerlang Publishing

Ukuran : 14,8 X 21 Cm

Ketabalan : X + 206

Redaksi:

Hp. 085145459727

Email: cemerlangpublishing949@gmail.com

Web: https: https://cvcemerlangpublishing.com/

Cetakan Pertama: Oktober 2025

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

Ada luka yang tak pernah benar-benar sembuh, luka yang hadir ketika seseorang yang paling kita cintai harus pergi. Bagi saya, kehilangan ibu adalah titik terendah dalam hidup—saat-saat bahagia yang baru saja tumbuh, tiba-tiba runtuh bersama kabar duka.

Ibu adalah pelukan pertama yang menenangkan, doa yang selalu menjaga, dan cahaya yang menuntun langkah. Namun, ketika beliau dipanggil pulang oleh Sang Pencipta, dunia seakan berhenti berputar. Rasanya mustahil untuk menerima kenyataan bahwa sosok yang selalu ada kini hanya tinggal kenangan.

Saya begitu terpukul. Ada hari-hari di mana saya bertanya: “Mengapa harus sekarang, Tuhan? Mengapa di saat bahagia mulai datang, Engkau mengambil sosok paling berharga dalam hidupku?” Tidak ada jawaban yang bisa menghapus perih itu. Yang ada hanya tangisan panjang dan hati yang patah.

Namun, dalam perjalanan waktu, saya mulai menyadari bahwa duka bukanlah akhir. Kehilangan memang meninggalkan luka, tetapi cinta yang ibu berikan tidak pernah hilang. Cinta itu tetap hidup, mengalir dalam setiap doa, dalam setiap langkah yang saya ambil, dan dalam setiap karya yang saya tulis.

Buku ini lahir dari refleksi dan perjalanan itu—sebuah cara untuk merawat kenangan, bukan luka. Saya menulis bukan karena sudah sepenuhnya sembuh, tetapi karena saya percaya, dari luka kita bisa menemukan damai, dan dari kehilangan kita bisa belajar arti cinta yang sesungguhnya.

Semoga setiap halaman buku ini menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berduka, agar mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Bahwa di balik air mata, selalu ada harapan. Dan bahwa cinta seorang ibu, meski raganya telah tiada, akan selalu abadi di hati kita.