MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN MODEL ARTIFICIAL GENERATIVE INTELLIGENCE INTERNET OF THING (AGIoT)

Penulis: Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd Tahun Terbit: Mei 2025 | ISBN: 978-634-04-0113-4 Penerbit: CV. Cemerlang Publishing Pendahuluan: Revolusi Teknologi dalam Dunia Pendidikan Di era revolusi industri 5.0, pendidikan mengalami transformasi besar yang tidak terlepas dari peran teknologi canggih. Salah satu inovasi terpenting yang menjadi pendorong perubahan ini adalah kemunculan Artificial Generative Intelligence dan integrasinya dengan Internet of Things (IoT), yang dalam konteks pendidikan disebut sebagai AGIoT (Artificial Generative Intelligence Internet of Things).

REPOSITORY

6/26/20254 min read

worm's-eye view photography of concrete building
worm's-eye view photography of concrete building

MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN MODEL ARTIFICIAL GENERATIVE INTELLIGENCE INTERNET OF THING (AGIoT)

Penulis: Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd
Tahun Terbit: Mei 2025 | ISBN: 978-634-04-0113-4
Penerbit: CV. Cemerlang Publishing

Pendahuluan: Revolusi Teknologi dalam Dunia Pendidikan

Di era revolusi industri 5.0, pendidikan mengalami transformasi besar yang tidak terlepas dari peran teknologi canggih. Salah satu inovasi terpenting yang menjadi pendorong perubahan ini adalah kemunculan Artificial Generative Intelligence dan integrasinya dengan Internet of Things (IoT), yang dalam konteks pendidikan disebut sebagai AGIoT (Artificial Generative Intelligence Internet of Things).

AGIoT bukan sekadar perpaduan teknologi. Ini adalah sebuah paradigma baru yang mengubah cara kita memandang proses belajar-mengajar. Tidak hanya sekadar mendigitalisasi materi, AGIoT mampu menciptakan, menyesuaikan, dan mengembangkan konten pembelajaran secara real-time, personal, dan berbasis data. Buku karya Dr. Muthmainnah ini hadir untuk menggambarkan secara komprehensif tantangan, potensi, serta arah strategis pemanfaatan AGIoT dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa di Indonesia.

Bab I: Tantangan dan Peluang Gen AI dalam Pembelajaran Bahasa

Dalam bab ini, penulis membahas bagaimana AI generatif seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini membuka cakrawala baru dalam pembelajaran bahasa. Namun, tidak hanya peluang yang muncul, melainkan juga tantangan yang serius. Salah satu tantangan terbesar adalah etika penggunaan AI di kelas, seperti plagiarisme digital, ketergantungan siswa terhadap mesin, dan pertanyaan tentang orisinalitas karya pelajar.

Namun di balik tantangan itu, terdapat potensi luar biasa untuk meningkatkan keterampilan literasi digital dan kritis bagi guru dan siswa. AI bisa digunakan untuk membimbing siswa dalam menulis esai, menganalisis teks sastra, hingga menerjemahkan dokumen antarbahasa secara akurat. Guru bahasa juga didorong untuk beradaptasi dan mengembangkan kemampuan baru dalam mendesain materi pembelajaran berbasis teknologi.

Dampak sosial dan kultural dari AI dalam pembelajaran bahasa turut dibahas dengan mendalam. AI dianggap berpotensi mereduksi keunikan lokal bahasa jika tidak dikelola dengan bijak. Oleh karena itu, pendidikan harus tetap menekankan konteks budaya lokal dan kearifan bahasa Indonesia agar tidak terpinggirkan oleh arus globalisasi digital.

Bab II: Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Bahasa

Media pembelajaran menjadi jembatan antara teori dan praktik dalam pendidikan. Dalam konteks Gen AI, media pembelajaran bukan lagi hanya alat bantu visual atau audio, tetapi kini menjadi aktor aktif dalam membangun pengalaman belajar.

Generative AI seperti ChatGPT mampu menyusun bahan ajar, memberikan simulasi percakapan, hingga menciptakan kuis dan permainan bahasa secara otomatis. Di sinilah pentingnya peran AI chatbots yang mampu menyediakan feedback langsung terhadap jawaban siswa, membantu mereka memperbaiki kesalahan tata bahasa, serta menyarankan kosakata baru yang sesuai konteks.

AI juga mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif dan personal. Misalnya, siswa dengan gaya belajar visual bisa diberikan materi berbasis gambar dan video, sedangkan yang kinestetik bisa diberikan latihan interaktif berbasis simulasi. AI memungkinkan personalisasi ini secara otomatis dengan menganalisis data interaksi siswa terhadap materi.

Bab III: Media Pembelajaran II – Perbandingan Konvensional dan Digital

Peralihan dari pendekatan konvensional ke pendekatan digital tidak hanya mengubah media, tetapi juga mengubah paradigma pembelajaran itu sendiri. Jika pendekatan konvensional mengandalkan ceramah, papan tulis, dan buku cetak, pendekatan digital menggunakan video pembelajaran, aplikasi interaktif, hingga realitas virtual.

Namun, penulis dengan jernih menekankan bahwa pendekatan digital bukan pengganti, tetapi pelengkap dari pendekatan konvensional. Dalam pengajaran bahasa, misalnya, interaksi langsung tetap penting untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengar secara natural. Oleh karena itu, strategi blended learning menjadi alternatif ideal.

Prinsip-prinsip penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Indonesia juga dibahas secara sistematis, seperti prinsip kemudahan akses, kebermaknaan konten, inklusivitas, dan sensitivitas budaya. Hal ini penting agar teknologi tidak hanya menjadi “pajangan” digital, tetapi benar-benar memperkaya pengalaman belajar.

Bab IV: Evolusi Media dan Potensi Generative AI

Bab ini menyajikan perjalanan historis evolusi media pembelajaran dari era papan tulis, OHP, multimedia, hingga kini ke era AI dan IoT. Penulis memetakan bagaimana tiap generasi media membawa tantangan dan peluangnya sendiri, dan menempatkan Generative AI sebagai puncak dari evolusi ini.

Generative AI kini dapat mengerjakan hal-hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti menyusun cerita, membuat puisi, menjelaskan tata bahasa kompleks, atau membuat analisis wacana. Potensi ini menjadi luar biasa dalam pembelajaran bahasa, di mana kreativitas, narasi, dan konteks sangat penting.

Namun, penulis menekankan bahwa keberhasilan integrasi Generative AI dalam pendidikan bergantung pada kesadaran kritis guru dan kebijakan yang berpihak pada etika pendidikan. AI harus menjadi partner guru, bukan pengganti.

Bab V: Rekomendasi dan Prospek Masa Depan

Bab penutup ini mengusulkan strategi optimalisasi AGIoT dalam kurikulum Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah mengintegrasikan literasi teknologi ke dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), serta memberikan pelatihan intensif bagi guru dalam menggunakan alat AI generatif.

Selain itu, terdapat peluang besar untuk riset dan inovasi di bidang pembelajaran bahasa berbasis AI, seperti pengembangan platform belajar adaptif, sistem deteksi kesalahan bahasa otomatis, dan alat evaluasi berbasis NLP (Natural Language Processing).

Penulis juga optimis bahwa masa depan teknologi AI dalam pendidikan bahasa Indonesia akan berkembang pesat jika didukung kolaborasi antara akademisi, pengembang teknologi, dan pemerintah. Indonesia memiliki kekayaan bahasa dan budaya yang dapat diperkaya dan dilestarikan dengan teknologi, bukan tergantikan olehnya.

Kesimpulan

Buku “Media dan Teknologi Pendidikan Model Artificial Generative Intelligence Internet of Thing (AGIoT)” karya Dr. Muthmainnah ini adalah panduan penting bagi pendidik, akademisi, dan pengembang teknologi pendidikan. Dengan pendekatan ilmiah yang komprehensif dan bahasa yang komunikatif, buku ini menjawab kebutuhan zaman yang sedang mengalami disrupsi digital besar-besaran.

Integrasi AI generatif dan IoT ke dalam pendidikan bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak. Namun, seperti yang disampaikan penulis, kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi, etika, dan inovasi yang berbasis kearifan lokal dan nilai-nilai pendidikan.

Informasi Buku

· Judul Buku: Media dan Teknologi Pendidikan Model Artificial Generative Intelligence Internet of Thing (AGIoT)

· Penulis: Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd

· Editor: Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag., M.Pd

· Desain Kover: Abd. Asis, S.Pd., M.Pd

· Layouter: Ratnawati, S.Pd

· Ukuran: 15 x 23 cm

· Cetakan Pertama: Mei 2025

· Penerbit: CV. Cemerlang Publishing

· Kontak Redaksi:

o HP: 085145459727

o Email: aconasir@mail.unasman.ac.id

o Web: www.cvcemerlangpublishing.com

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit.