Kesalahan Keuangan yang Sering Dilakukan Anak Muda

1. Hidup dari Gaji ke Gaji Banyak anak muda yang menghabiskan seluruh gajinya sebelum bulan berakhir. Begitu gajian, langsung borong barang yang diincar, traktir teman, atau jalan-jalan. Akibatnya, di akhir bulan dompet sudah tipis dan mulai panik nunggu gajian berikutnya. Solusinya? Belajar mengelola keuangan dengan membuat anggaran bulanan. Sisihkan uang untuk tabungan dan kebutuhan pokok sebelum belanja hal-hal yang nggak terlalu penting.

KEUANGAN

Aco Nasir

3/24/20252 min read

Kesalahan Keuangan yang Sering Dilakukan Anak Muda

1. Hidup dari Gaji ke Gaji

Banyak anak muda yang menghabiskan seluruh gajinya sebelum bulan berakhir. Begitu gajian, langsung borong barang yang diincar, traktir teman, atau jalan-jalan. Akibatnya, di akhir bulan dompet sudah tipis dan mulai panik nunggu gajian berikutnya.

Solusinya? Belajar mengelola keuangan dengan membuat anggaran bulanan. Sisihkan uang untuk tabungan dan kebutuhan pokok sebelum belanja hal-hal yang nggak terlalu penting.

2. Nggak Punya Dana Darurat

Dana darurat itu penting, tapi sering diabaikan. Banyak yang berpikir, "Ah, kan masih muda, ngapain repot-repot nabung buat keadaan darurat?" Padahal, kalau tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau ada keperluan mendesak seperti biaya kesehatan, tanpa dana darurat kamu bisa langsung kewalahan.

Idealnya, dana darurat setidaknya 3-6 kali pengeluaran bulanan. Mulailah menyisihkan sedikit demi sedikit agar keuangan tetap aman.

3. Terlalu Banyak Belanja Impulsif

Diskon, promo, flash sale—semuanya menggoda banget! Nggak jarang, kita beli barang hanya karena murah, bukan karena butuh. Akhirnya, banyak barang yang menumpuk tapi jarang dipakai.

Sebelum membeli sesuatu, tanyakan ke diri sendiri: "Apakah ini benar-benar perlu atau cuma ingin?" Kalau perlu, beli. Kalau cuma ingin, coba tahan dulu beberapa hari dan lihat apakah masih merasa butuh.

4. Nggak Punya Rencana Keuangan Jangka Panjang

Anak muda sering berpikir bahwa investasi dan perencanaan keuangan itu urusan orang tua. Padahal, semakin cepat mulai investasi, semakin besar keuntungannya di masa depan karena ada efek compounding.

Mulailah dengan investasi kecil-kecilan, seperti reksa dana atau emas. Jangan hanya mengandalkan tabungan di bank karena nilainya bisa tergerus inflasi.

5. Terlalu Mengandalkan Kartu Kredit

Punya kartu kredit memang praktis, tapi kalau nggak hati-hati bisa jadi bumerang. Banyak anak muda terjebak utang kartu kredit karena berpikir, "Ah, bayar minimum dulu aja." Padahal, bunga kartu kredit bisa sangat tinggi dan bikin utang makin menumpuk.

Gunakan kartu kredit dengan bijak, hanya untuk kebutuhan penting, dan pastikan membayar penuh tagihan setiap bulan.

6. Nggak Mencatat Pengeluaran

Sering merasa uang cepat habis tapi nggak tahu ke mana? Itu tanda kalau kamu nggak mencatat pengeluaran dengan baik. Tanpa pencatatan, sulit mengontrol keuangan dan tahu bagian mana yang bisa dihemat.

Gunakan aplikasi keuangan atau catat manual di buku untuk melacak setiap pengeluaran. Dengan begitu, kamu bisa melihat pola pengeluaran dan memperbaikinya jika perlu.

7. Mengorbankan Kesehatan Demi Hemat

Banyak anak muda yang malas cek kesehatan karena merasa masih sehat. Akibatnya, baru sadar ada masalah kesehatan saat sudah terlambat, dan biaya pengobatan pun jadi mahal.

Jangan anggap remeh asuransi kesehatan. Pastikan punya perlindungan yang cukup supaya nggak kebingungan kalau tiba-tiba sakit dan butuh biaya besar.

8. Terjebak Gaya Hidup yang Nggak Sesuai dengan Kemampuan

Anak muda sering merasa perlu tampil keren, mengikuti tren, dan sering nongkrong di tempat mahal demi gengsi. Padahal, gaya hidup seperti ini bisa bikin kantong jebol kalau nggak sesuai dengan penghasilan.

Jangan takut hidup sesuai kemampuan. Teman sejati nggak akan menilai kamu dari seberapa mewah gaya hidupmu.

9. Mengabaikan Investasi Diri

Selain investasi keuangan, investasi diri juga penting. Jangan ragu untuk mengeluarkan uang untuk kursus, seminar, atau buku yang bisa meningkatkan keterampilan dan peluang kariermu di masa depan.

Ilmu dan keterampilan yang kamu miliki akan membawamu lebih jauh daripada sekadar punya barang-barang mahal.

10. Nggak Punya Target Keuangan

Tanpa tujuan, kamu akan kesulitan mengatur keuangan. Buatlah target keuangan yang jelas, misalnya menabung untuk DP rumah, dana pensiun, atau modal usaha.

Dengan target yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.

Masa muda adalah waktu yang tepat untuk belajar mengatur keuangan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar masa depan finansialmu lebih stabil dan terjamin!