Investasi Emas vs Properti, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Saat berbicara tentang investasi jangka panjang, emas dan properti selalu menjadi dua pilihan utama yang dipertimbangkan banyak orang. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta cocok untuk tipe investor yang berbeda. Tapi, kalau harus memilih, mana yang lebih menguntungkan? Yuk, kita bahas dengan gaya santai dan mudah dipahami!
KEUANGAN
Aco Nasir
3/30/20253 min read
Investasi Emas vs Properti, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Saat berbicara tentang investasi jangka panjang, emas dan properti selalu menjadi dua pilihan utama yang dipertimbangkan banyak orang. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta cocok untuk tipe investor yang berbeda. Tapi, kalau harus memilih, mana yang lebih menguntungkan? Yuk, kita bahas dengan gaya santai dan mudah dipahami!
1. Mengenal Karakteristik Investasi Emas dan Properti
Investasi Emas
Emas dikenal sebagai investasi klasik yang sudah digunakan sejak zaman dulu. Nilainya cenderung stabil dan tahan terhadap inflasi. Beberapa bentuk investasi emas yang populer di antaranya:
· Emas batangan atau logam mulia (misalnya dari Antam atau UBS)
· Perhiasan emas (meskipun ada biaya pembuatan yang perlu diperhitungkan)
· Tabungan emas digital (di aplikasi seperti Pegadaian, Tokopedia, Shopee, dan lainnya)
· ETF Emas (reksa dana berbasis emas untuk yang ingin investasi tanpa menyimpan fisik emas)
Investasi Properti
Sementara itu, investasi properti melibatkan pembelian aset fisik berupa tanah, rumah, apartemen, atau ruko yang nilainya bisa meningkat seiring waktu. Beberapa cara menghasilkan keuntungan dari properti:
· Capital gain (kenaikan harga properti dari waktu ke waktu)
· Sewa atau kontrakan (mendapatkan penghasilan pasif dari penyewa)
· Flipping (beli properti murah, renovasi, lalu jual dengan harga lebih tinggi)
Baik emas maupun properti punya daya tariknya masing-masing. Sekarang, mari kita bandingkan lebih detail!
2. Keuntungan dan Kekurangan Investasi Emas
Keuntungan Investasi Emas
✅ Likuiditas Tinggi – Emas bisa dijual kapan saja dengan mudah tanpa perlu menunggu lama. ✅ Tahan Inflasi – Harga emas cenderung naik seiring dengan inflasi, menjadikannya aset perlindungan nilai. ✅ Modal Relatif Kecil – Bisa mulai investasi emas dengan dana kecil, bahkan mulai dari Rp10.000 lewat aplikasi digital. ✅ Mudah Disimpan – Emas batangan bisa disimpan di brankas atau layanan safe deposit box.
Kekurangan Investasi Emas
❌ Tidak Memberikan Penghasilan Pasif – Berbeda dengan properti yang bisa disewakan, emas hanya memberikan keuntungan jika dijual. ❌ Harga Bisa Berfluktuasi – Meskipun cenderung naik, harga emas juga bisa turun dalam jangka pendek. ❌ Risiko Penyimpanan – Jika tidak disimpan dengan baik, emas fisik bisa hilang atau dicuri.
3. Keuntungan dan Kekurangan Investasi Properti
Keuntungan Investasi Properti
✅ Potensi Keuntungan Besar – Harga properti biasanya naik dalam jangka panjang, terutama di lokasi strategis. ✅ Bisa Dijadikan Sumber Penghasilan Pasif – Jika disewakan, properti bisa memberikan pemasukan rutin. ✅ Aset Fisik yang Nyata – Properti bisa digunakan sendiri, dijadikan tempat tinggal, atau diwariskan. ✅ Menjadi Jaminan Kredit – Properti bisa dijadikan agunan untuk pinjaman di bank.
Kekurangan Investasi Properti
❌ Butuh Modal Besar – Harga properti relatif mahal dan memerlukan dana besar untuk membeli. ❌ Likuiditas Rendah – Menjual properti butuh waktu lama, bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. ❌ Butuh Perawatan dan Biaya Tambahan – Ada pajak, biaya perawatan, dan kemungkinan rumah kosong jika tidak ada penyewa. ❌ Risiko Pasar – Harga properti bisa stagnan atau bahkan turun jika lokasi kurang strategis atau kondisi ekonomi sedang buruk.
4. Perbandingan Emas vs Properti Berdasarkan Berbagai Aspek
Aspek
Emas
Properti
Modal Awal
Bisa mulai dari Rp10.000
Ratusan juta hingga miliaran
Likuiditas
Sangat likuid, mudah dijual
Kurang likuid, butuh waktu untuk menjual
Keamanan Aset
Risiko kehilangan tinggi jika tidak disimpan dengan baik
Aman jika memiliki sertifikat lengkap
Penghasilan Pasif
Tidak ada
Bisa dari sewa atau kontrakan
Potensi Capital Gain
Relatif stabil, naik seiring inflasi
Bisa meningkat drastis jika di lokasi strategis
Risiko
Fluktuasi harga
Biaya perawatan, pajak, dan penyusutan
5. Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawabannya tergantung pada tujuan investasi dan kondisi finansial kamu.
· Pilih emas jika kamu ingin investasi dengan modal kecil, mudah dicairkan, dan tahan inflasi.
· Pilih properti jika kamu ingin investasi jangka panjang yang bisa memberikan penghasilan pasif dan memiliki modal besar.
Kalau punya dana lebih, mengombinasikan kedua investasi ini bisa menjadi strategi yang baik. Misalnya, menyimpan sebagian dana dalam bentuk emas untuk dana darurat dan memiliki properti untuk jangka panjang.
6. Tips Memilih Investasi yang Tepat
🔹 Jika Memilih Emas:
· Beli emas batangan dari sumber terpercaya (Antam, UBS, Pegadaian, dll.).
· Hindari membeli perhiasan jika tujuan utama adalah investasi.
· Simpan emas di tempat yang aman, seperti brankas atau layanan penyimpanan bank.
· Jangan panik saat harga emas turun, karena dalam jangka panjang biasanya naik kembali.
🔹 Jika Memilih Properti:
· Pilih lokasi yang strategis dengan prospek kenaikan harga tinggi.
· Pastikan dokumen kepemilikan legal dan bebas sengketa.
· Jika ingin menyewakan, targetkan lokasi dengan permintaan tinggi (dekat kampus, kantor, atau pusat bisnis).
· Perhitungkan biaya tambahan seperti pajak, perawatan, dan biaya notaris.
Kesimpulan
Baik emas maupun properti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu mencari investasi yang mudah dicairkan dan tahan inflasi, emas bisa menjadi pilihan yang lebih praktis. Namun, jika kamu ingin investasi jangka panjang yang bisa memberikan penghasilan pasif, properti adalah opsi yang lebih menguntungkan.
Kalau memungkinkan, kombinasikan keduanya untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari investasi jangka panjang. Jangan lupa, sesuaikan pilihan investasimu dengan kondisi keuangan dan tujuan yang ingin dicapai!
Jadi, kamu lebih tertarik investasi emas atau properti? 😊