INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH: Model Bottom-up dan Top-down dalam Perspektif Administrasi Publik

Rp145000.00Rp90000.00

INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH: Model Bottom-up dan Top-down dalam Perspektif Administrasi Publik

Penulis : (Dr. Rustan IR, S.Sos., M.Adm.KP.)

Tahun rerbit : September 2025

ISBN : 

Editor : Aco Nasir, S.Pd.I., M.Pd

Desain Kover : sukmawati, S.P

Layouter : Ratnawati, S.Pd

Penerbit : CV. Cemerlang Publishing

Ukuran : 15 X 23 CM

Keterbalan : xv + 165

Redaksi:

Hp. 085145459727

Email: cemerlangpublishing949@gmail.com

Web: https://www.cvcemerlangpublishing.com

Cetakan Pertama: September 2025

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk apapun

tanpa ijin tertulis dari penerbit.

SINOPSIS

Buku ini hadir sebagai respons terhadap dinamika perencanaan pembangunan daerah di era desentralisasi Indonesia, di mana dua arus besar selalu berinteraksi: model top-down yang digerakkan oleh kebijakan nasional dan model bottom-up yang bersumber dari aspirasi masyarakat. Pertemuan keduanya seringkali melahirkan titik temu, tetapi juga tidak jarang memunculkan ketegangan dan konflik kepentingan.

Melalui pendekatan administrasi publik dan analisis kebijakan, buku ini mengupas secara sistematis bagaimana integrasi kedua model tersebut dapat diwujudkan dalam praktik perencanaan pembangunan daerah.

Isi Pokok Buku:

1.      Konsep Dasar dan Landasan Teori
Membahas kerangka teoritis administrasi publik, teori pembangunan, desentralisasi, dan model-model perencanaan, termasuk alasan mengapa integrasi top-down dan bottom-up menjadi sebuah keharusan.

2.      Konteks dan Regulasi Perencanaan di Indonesia
Menjelaskan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), hierarki dokumen perencanaan (RPJPN, RPJMN, RPJPD, RPJMD, RKPD), serta ruang partisipasi masyarakat melalui mekanisme Musrenbang dan regulasi pendukung seperti UU Desa.

3.      Analisis Integrasi Model: Tantangan dan Potensi
Menguraikan titik temu dan titik sengketa dalam penyusunan dokumen perencanaan, peran DPRD, sinergi pembangunan infrastruktur strategis, hingga pemanfaatan teknologi digital (e-planning, SIPD, media sosial) sebagai instrumen integrasi.

4.      Studi Kasus dan Pembahasan
Menyajikan praktik baik (best practices) dari daerah yang berhasil mengintegrasikan kedua pendekatan, analisis kegagalan daerah lain, serta pembelajaran dari pengalaman negara lain.

5.      Penutup dan Rekomendasi
Menawarkan model integratif perencanaan pembangunan daerah melalui rekomendasi kebijakan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat sipil dan akademisi.

Signifikansi Buku:

·         Akademis: Memberikan kontribusi pada pengembangan kajian administrasi publik, kebijakan pembangunan, dan studi desentralisasi.

·         Praktis: Menyediakan panduan bagi pemerintah, DPRD, aparat perencana, serta organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.

Buku ini menjadi bacaan penting bagi mahasiswa, dosen, peneliti, birokrat, politisi, dan masyarakat sipil yang ingin memahami sekaligus mencari solusi atas dilema perencanaan pembangunan daerah di Indonesia. Dengan memadukan teori, regulasi, analisis kritis, serta studi kasus, karya ini menghadirkan wacana segar tentang bagaimana menciptakan pembangunan yang lebih demokratis, efektif, dan berpihak pada rakyat.