Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Saat Terkena PHK?
Dipecat atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah salah satu momen paling menantang dalam hidup. Kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba bisa bikin panik, terutama kalau belum punya tabungan yang cukup atau masih punya banyak tanggungan. Tapi tenang, ini bukan akhir dari segalanya. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa mengelola keuangan dengan baik dan bertahan di masa sulit ini. Yuk, kita bahas langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan saat terkena PHK!
KEUANGAN
Aco Nasir
4/20/20253 min read


Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Saat Terkena PHK?
Dipecat atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah salah satu momen paling menantang dalam hidup. Kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba bisa bikin panik, terutama kalau belum punya tabungan yang cukup atau masih punya banyak tanggungan. Tapi tenang, ini bukan akhir dari segalanya. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa mengelola keuangan dengan baik dan bertahan di masa sulit ini.
Yuk, kita bahas langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan saat terkena PHK!
1. Tarik Napas dan Evaluasi Keuangan
Begitu terkena PHK, jangan langsung panik. Tenangkan diri dan mulailah mengevaluasi kondisi keuanganmu. Berikut hal-hal yang harus kamu cek:
· Berapa saldo tabungan yang kamu punya? Jika punya dana darurat, hitung berapa lama dana tersebut bisa mencukupi kebutuhan.
· Apakah kamu masih punya utang? Jika ada cicilan kartu kredit, KPR, atau pinjaman lainnya, segera buat daftar utang dan prioritas pembayaran.
· Apakah ada sumber penghasilan lain? Misalnya dari investasi, usaha sampingan, atau bantuan dari keluarga.
Dengan mengetahui kondisi keuanganmu secara keseluruhan, kamu bisa membuat strategi terbaik untuk bertahan di masa sulit ini.
2. Buat Anggaran Darurat
Karena pemasukan utama berhenti, kamu harus segera menyesuaikan anggaran agar uang yang tersisa bisa bertahan lebih lama. Berikut cara membuat anggaran darurat:
a. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Potong pengeluaran yang bukan kebutuhan pokok, seperti:
· Langganan streaming yang bisa dihentikan sementara
· Makan di luar atau pesan makanan online
· Belanja impulsif dan keinginan lain yang tidak mendesak
b. Fokus pada Kebutuhan Pokok
Prioritaskan uang untuk hal-hal penting, seperti:
· Makanan dan kebutuhan rumah tangga
· Biaya listrik, air, dan internet
· Transportasi jika masih dibutuhkan untuk mencari pekerjaan baru
· Cicilan dan utang (jika memungkinkan)
Dengan memangkas pengeluaran yang tidak perlu, uang yang kamu miliki bisa bertahan lebih lama.
3. Cari Sumber Penghasilan Sementara
Meskipun kamu kehilangan pekerjaan, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan penghasilan. Ada banyak cara untuk tetap menghasilkan uang, meskipun jumlahnya mungkin tidak sebesar gaji sebelumnya.
a. Freelance atau Pekerjaan Paruh Waktu
Banyak platform online yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari pekerjaan lepas, seperti:
· Upwork dan Fiverr untuk pekerjaan desain, penulisan, penerjemahan, dan lainnya
· Shopee dan Tokopedia untuk jualan online
· Ojek online atau kurir sebagai sumber penghasilan sementara
b. Manfaatkan Keahlianmu
Jika punya keterampilan tertentu, kamu bisa mencoba:
· Membuka kelas atau kursus online
· Jualan makanan atau barang handmade
· Menjadi tutor atau mentor di bidang yang kamu kuasai
Bekerja secara fleksibel bisa menjadi solusi jangka pendek sambil menunggu kesempatan kerja yang lebih stabil.
4. Gunakan Dana Darurat dengan Bijak
Dana darurat memang disiapkan untuk keadaan seperti ini, tetapi kamu tetap harus menggunakannya dengan bijak. Jangan langsung menghabiskan semua uang dalam satu bulan. Coba gunakan strategi berikut:
· Hitung berapa lama dana darurat bisa bertahan (misalnya, cukup untuk 3-6 bulan ke depan)
· Gunakan hanya untuk kebutuhan mendesak
· Cari cara untuk menambah dana darurat, seperti menjual barang yang sudah tidak terpakai
Dengan perhitungan yang baik, dana darurat bisa menjadi penyelamat sebelum kamu menemukan pekerjaan baru.
5. Negosiasi atau Restrukturisasi Utang
Jika kamu masih memiliki cicilan atau utang, segera hubungi pihak bank atau pemberi pinjaman untuk mencari solusi terbaik. Beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan:
· Meminta keringanan pembayaran selama beberapa bulan
· Melakukan restrukturisasi utang, seperti memperpanjang tenor cicilan agar angsuran bulanan lebih ringan
· Menggabungkan utang (debt consolidation) jika memiliki beberapa utang kecil agar lebih mudah dikelola
Jangan sampai stres karena utang menambah beban pikiranmu di masa sulit ini.
6. Manfaatkan Bantuan atau Asuransi
Beberapa perusahaan memberikan pesangon atau kompensasi bagi karyawan yang terkena PHK. Pastikan kamu mendapatkan hak-hakmu, seperti:
· Pesangon sesuai aturan ketenagakerjaan
· Klaim BPJS Ketenagakerjaan (JHT) jika memenuhi syarat
· Asuransi atau tunjangan lain dari perusahaan
Jika ada program bantuan pemerintah, seperti subsidi atau bantuan sosial, jangan ragu untuk mengajukan permohonan jika kamu memenuhi syarat.
7. Tetap Produktif dan Siapkan Diri untuk Karier Baru
Saat terkena PHK, gunakan waktu luang untuk memperbaiki keterampilan dan mencari peluang baru. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
· Update CV dan LinkedIn, lalu mulai melamar pekerjaan baru
· Ikuti kursus atau pelatihan online untuk menambah keterampilan
· Bangun jaringan (networking) dengan teman atau kolega yang bisa membantu mendapatkan pekerjaan
Jangan biarkan kehilangan pekerjaan membuatmu kehilangan semangat. Justru ini bisa jadi kesempatan untuk berkembang dan menemukan peluang yang lebih baik.
8. Jangan Malu Minta Bantuan
Jika kondisi finansial benar-benar sulit, jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga atau teman. Bisa dalam bentuk pinjaman tanpa bunga, bantuan tempat tinggal sementara, atau dukungan lainnya.
Tapi ingat, jika kamu meminjam uang, buatlah rencana bagaimana cara mengembalikannya agar tidak menjadi beban di masa depan.
9. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Kehilangan pekerjaan bisa membuat stres, cemas, bahkan depresi. Oleh karena itu, jangan lupa menjaga kesehatan mental dan fisik:
· Tetap jaga pola makan sehat dan istirahat cukup
· Luangkan waktu untuk olahraga agar tubuh tetap fit
· Cari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas
Ingat, kondisi ini hanya sementara. Dengan usaha dan perencanaan yang matang, kamu bisa bangkit lagi.
Kesimpulan
Terkena PHK memang bukan situasi yang mudah, tetapi dengan langkah yang tepat, kamu tetap bisa mengatur keuangan dengan baik dan bertahan sampai menemukan pekerjaan baru. Yang paling penting adalah: ✅ Evaluasi kondisi keuangan dan buat anggaran darurat ✅ Cari penghasilan tambahan sambil menunggu pekerjaan baru ✅ Gunakan dana darurat dengan bijak dan negosiasi utang jika diperlukan ✅ Manfaatkan pesangon, asuransi, atau bantuan lain yang tersedia ✅ Jaga kesehatan mental dan fisik agar tetap semangat
Jangan menyerah, karena setiap krisis pasti ada jalan keluarnya. Tetap optimis, terus berusaha, dan yakin bahwa kesempatan baru akan datang! 🚀💪